Selasa, 06 Maret 2012

POTENSI GETAH BUAH PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI




Pepaya merupakan buah tropis yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Di balik tampilan warna buahnya yang menarik ternyata terdapat manfaat yang besar. Salah satu pemanfaatan getah buah pepaya dalam pengobatan ataupun pencegahan penyakit yang disebabkan oleh bakteri misalnya diare.
Antibakteri adalah suatu bahan yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Di Indonesia, masyarakat cenderung menggunakan antibiotik sintetis untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Sebenarnya antibiotik sintetis memiliki dampak buruk pada tubuh manusia, karena antibiotik membunuh semua mikroorganisme yang ada dalam tubuh kita. Padahal tidak semua mikroorganisme dalam tubuh kita merugikan. Oleh karena itu, lebih baik kita menggunakan antibakteri alami sebagai pengganti antibiotik sintetis.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi getah buah pepaya sebagai agen antibakteri dan untuk mengetahui zat-zat yang terkandung dalam getah buah pepaya. Metode yang dilakukan adalah metode difusi agar dan uji fitokimia. Melalui metode difusi agar dapat diketahui aktivitas getah buah pepaya dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Sedangkan dalam uji fitokimia dapat diketahui zat apa saja yang terkandung dalam getah buah pepaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa getah buah pepaya terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri, dan dalam getah buah pepaya terkandung beberapa senyawa metabolit sekunder, yaitu alkaloid, minyak atsiri, sterol dan triterpena, serta tanin.


Peneliti                   :   Dwi Suci Candraningsih, dan Aynul Irsyad   
Sekolah            : SMAN 1 SALATIGA, JAWA TENGAH
Prestasi             : Juara 1 Penelitian 2011 se-Jawa Tengah



0 komentar:

Posting Komentar